, ,

[Review] Produk Lokal Rasa Korea Berbahan Mugwort Ala True To Skin

 

Sudah kenal dengan True To Skin? Brand ini jadi salah satu brand lokal favoritku karena selain cocok banget dikulitku, produk-produknya mengingatkanku dengan brand Korea, terutama produk mereka yang paling terbaru yaitu Mugwort Series. Di Indonesia sudah mulai banyak skincare berbahan dasar mugwort tapi dua produkt ini bikin terkesan dan memberi first impression yang sangat oke di aku! Jadi sebenernya ke dua produk ini worth the hype atau nggak sih? Langsung aja baca reviewnya dibawah ya 👇

🌿 Sekilas Tentang Mugwort 🌿

Mugwort atau dengan bahasa latin dikenal sebagai Artemisia Vulgaris merupakan tanaman herbal sejenis teh yang telah digunakan selama beberapa generasi dalam dunia pengobatan tradisional, perawatan kulit dan kuliner Korea. Dilansir oleh Verywell Health, tanaman yang berasal dari Eropa Utara, dan Asia, dan beberapa daerah di Amerika Utara tersebut dikenal untuk memperlancar siklus menstruasi, meredakan nyeri, membantu sistem pencernaan, memberikan efek relaksasi pada tubuh, bahkan sebagai penyedap makanan. 

Dilansir juga oleh Allure, seorang dermatologis asal Austin, Amerika Serikat, mengatakan jika mugwort memiliki kandungan anti-oksidan yang sama dengan Vitamin C. Sedangkan, Ginger King, seorang ahli kimia dan kosmetik, menyebutkan jika mugwort mengandung anti-bakteri, anti-inflamasi, serta Vitamin E yang ada di dalamnya dapat membantu mempertahankan kelembapan kulit. Kandungan anti-bacterial pada mugwort juga berfungsi untuk membantu mengatasi bakteri penyebab jerawat, sementara anti-inflamasi dan efek menenangkan yang dimiliki dapat meredakan jerawat yang tengah meradang. Rachel Nazarian, seorang dermatologis dari New York, mengatakan mugwort dapat digunakan sebagai perawatan untuk kulit yang mengalami eksim dan psoriasis karena memiliki kandungan-kandungan yang dapat menenangkan kulit.


Mugwort Cica Soothing and Hydrating Essence Toner


Ukuran: 100 ml
Harga: IDR 105.000
Nomor BPOM: NA18211203189

Klaim Produk

Mugwort Cica Soothing & Hydrating Essence Toner diformulasikan dengan bahan-bahan natural serta pH balance yang bertekstur essence. Dengan kandungan bahan-bahan alami yang berfungsi untuk melembabkan, mengatasi jerawat, dan menenangkan kulit inflamasi. Kulitmu akan terasa halus dan lembab dengan toner ini.

Packaging

Toner ini dikemas dengan tutup ulir dan dalam botol berbahan plastik yang tembus pandang sehingga isi toner bisa dilihat. Selama pemakaian tidak ada masalar dengan kemasannya. Aku suka desainnya yang simple dan gak "rame" jadi enak dipandang.


Tekstur dan Aroma



Teksturnya terasa seperti tipikal toner brand Korea; licin, agak kental, dan cair. Butuh beberapa waktu untuk toner ini bisa meresap dengan sempurna tapi tetap nyaman dilayer 2-3 kali. Tidak ada aroma khas dari toner ini. Bisa dipakai untuk CSM 👍


Ingredients

Aqua, Methylpropanediol, Butylene Glycol, Propylene Glycol, Panthenol, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Centella Asiatica Extract, Polygonum Cuspidatum Root Extract, Scutellaria Baicalensis Root Extract, Camellia Sinensis Leaf Extract, Glycyrrhiza Glabra Root Extract, Chamomilla Recutita (Matricaria) Flower Extract, Artemisia Capillaris (Mugwort) Extract, Rosmarinus Officinalis (Rosemary) Leaf Extract, Glycerin, 1,2-Hexanediol, Opuntia Ficus-Indica (Cactus) Extract, Sodium Hyaluronate, Tetrapeptide-44, Pentylene Glycol, Caprylyl, Glycol, Ethylhexylglycerin, Phenoxyethanol, Hydroxyethylcellulose, Dipotassium Glycyrrhizate, Disodium EDTA, Sodium Nitrate, Glyoxal.

          : Key Ingredients

Cara Pemakaian

  1. Tuang beberapa tetes True To Skin Mugwort Cica Soothing & Hydrating Essence Toner ke telapak tangan.
  2. Aplikasikan ke kulit wajah secara merata sampai ke bagian leher.
  3. Diamkan beberapa menit sampai kandungan bahan aktif meresap dengan sempurna.

Performa

Salah satu toner lokal yang hydratingnya nampol banget di kulitku, rasanya kayak pake toner dari brand Korea! Biasanyaa aku suka pake ini sampe 2 layer aja karena hidrasinya menurutku sudah lebih dari cukup. Kalo mau lebih ekstra, bisa pake buat CSM loh. Sensasi calming dan soothingnya sangat terasa jadi buat kalian yang kulitnya sedang iritasi atau kemerahan coba deh pake ini. Selama pake toner ini, jerawatku yang kemerahan jadi lebih reda dan berkurang sakitnya. Selain itu, aku ngerasa kulitku jadi keliatan lebih segar.

Mugwort Tripeptide Gel Cream


Ukuran: 30 ml
Harga: IDR 115.000
No BPOM: NA18210103886

Klaim Produk

Moisturizer di formulasikan untuk membantu melembabkan melembutkan, dan menghaluskan, membantu melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan sebagai anti aging yang dapat membantu mengurangi kerutan atau garis- garis halu pada kulit wajah dan membantu menenangkan jerawat.


Packaging

Moisturizer ini dikemas dalam jar plastik dengan tutup ulir, dan didalamnya terdapat seal plastik tambahan agar tidak tumpah. Di dalam jar terdapat spatula kecil untuk mengambil gel creamnya. Personally, aku memang suka kemasan jar, tapi karena ukurannya yang tergolong kecil jadi spatulanya pun juga kecil jadi agak sulit dipakai. Warnanya sih menurutku cantik banget, tapi karena tulisannya warna putih jadi kadang sulit dibaca. Kalo True To Skin ngeluarin ukuran lebih besar dan dikemas dalam tube mungkin menarik kali ya? 😏

Tekstur dan Aroma



Tekstur moisturizer ini memiliki konsistensi seperti gel to cream berwarna putih dan masih terasa ringan di kulit sehingga menurutku sangat cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit berminyak dan kombinasi. Kalo di ingat-ingat, kayaknya tekstur ini mirip dengan saus puding. Mudah diratain dan cepat menyerap juga. Kalo dikombinasi atau dilayer dengan oil selama ini gak ada masalah seperti pilling, dll.

Ingredients

Aqua, Octyl Methoxycinnamate, Propanediol, Butylene Glycol, Caprylic/Capric Triglyceride, Glycerin, lactobionic acid, Palmitoyl Pentapeptide-4, Polyacrylamide, C13-14 isoparaffin, Laureth-7, beta-glucan, Sodium Hyaluronate, Saccharide isomerate, Tetrapeptide-44, acetyl hexapeptide-8, Bisabolol, Tocopheryl Acetate, Artemisia Capillaris (Mugwort) Extract, pentylene glycol, Helianthus Annuus (Sunflower) Seed Oil, Spirulina platensis extract, malus domestica fruit extract, Maltodextrin, caprylyl glycol, 1,2-hexanediol, Ethylhexylglycerin, Citric Acid, Sodium Citrate, Phenoxyethanol, Sucrose, Tromethamine.

          : Key Ingredients

Cara Pemakaian

  1. Ambil dengan ujung jari True To Skin Mugwort Tripeptide Gel Cream.
  2. Totolkan ke beberapa bagian titik wajah.
  3. Kemudian usap dengan lembut secara merata sampai bagian leher.

Performa

Sampe sekarang aku bingung kenapa moisturizer yang ringan ini tetap bikin lembab kulitku baik di T-zone maupun di U-zoneku 😅 Dan enaknya lagi gak bikin berminyak walaupun terasa emollient dan cukup occlusive jadi aku bisa pake ini buat pagi dan malam. Lembabnya lumayan awet, apalagi kalo ditambah face oil, makin nampol lembabnya! Kulitku rasanya jauh lebih bounchy/kenyal, dan lebih sebat. Aku juga merasa selama pake ini aku jarang ngalamin jerawat.

Final Verdict

Bisa dilihat dari reviewku kalo aku enjoy banget pake keduanya, sama-sama bagusnya, dan cocok di kulitku yang jenisnya kombinasi. Tonernya yang sangat hydrating dan moisturizernya yang lembab untuk di semua area wajahku sangat melengkapi satu sama lain. Definitely recommended! Tentunya akan repurchase kedepannya apalagi dua-duanya affordable untuk budgetku! Dua-duanya kalo aku rate 🌟4.5/5


Kalo kalian juga mau cobain produknya, bisa langsung cek ke Shopee True To Skin. Biasanya mereka suka ada promo juga jadi pantengin terus aja 🙈

Keep in mind that every individual has a different skin condition. Please test it first on your hand, or back of your ear and wait for at least 12 hours to see any reaction.
Continue reading [Review] Produk Lokal Rasa Korea Berbahan Mugwort Ala True To Skin
, ,

[Review] Usir Bau Badan dengan Deorex Body Odorizer Spray


Siapa sih yang gak kesel kalo lagi beraktivitas dan tiba-tiba kecium bau badan yang gak enak? Belum lagi muncul burket 😅 Sering banget aku gonta-ganti deodoran yang pas buat aku dan paling nggak bisa nutupin bau badan yang mengganggu tapi gak pernah cocok. Karena aku rasa deodoran kurang efektif akhirnya aku cobain Deorex Body Odorizer yang sempet muncul di timelineku dan lumayan banyak direview oleh kenalan skincare enthusiast ku. Setelah aku baca-baca lagi ternyata aku baru tau kalo Deorex ini BUKAN deodoran karena sifatnya bukan untuk menutupi bau badan melainkan membunuh kuman penyebab bau badan. Jadi lebih ke obat ya daripada deodoran. Selain itu, penggunaan deodoran pada umumnya bisa sampe 3 kali dalam sehari sedangkan Deorex cukup 2 kali dalam seminggu saja atau bisa lebih sesuai kebutuhan saja sehingga bisa lebih hemat dan ekonomis banget 😍 Kalo kalian penasaran dengan Deorex ini, yuk langsung simak review lengkapnya ya 👇


Klaim Produk

  1. Tahan lama sampai 72 jam
  2. Bisa dipakai di area ketiak, punggung, kaki, leher, dll
  3. Tidak meninggalkan bekas pada pakaian
  4. Mbunuh bakteri penyebab bau badan
  5. Tidak menyumbat pori-pori

Packaging



Deorex dikemas dalam botol plastik dengan aplikator berbentuk spray. Sangat praktis jadi tinggal semprot aja dan karena ukurannya kecil pastinya sangat travel friendly. 

Tekstur dan Aroma



Teksturnya seperti air tidak berwarna (bening) dan ada aroma sangat familiar, sepertinya memang aroma dari tawas bercampur dengan bahan-bahan lainnya. Aromanya akan hilang perlahan beberapa saat setelah aplikasi.

Ingredients

Propylparaben, Methylparaben, Aluminium Chlorohydrate, Phenoxyetanol, Purified Water, Alcohol, Farnesol, Menthol Menthyl Lactate, Ethylparaben, Butylparaben, Propylenglycol, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil.

Yup, Deorex mengandung aluminium chlorohydrate atau tawas sehingga tidak berbahaya dan berfungsi untuk mengurangi keringat berlebihan. Sedangkan farnesol berfungsi untuk membunuh kuman, bakteri, jamur sehingga membantu mengurangi bau badan yang berlebihan.

Cara Pemakaian

Gunakan Deorex pada malam hari sebelum tidur karena keefektifan kelenjar keringat berkurang pada malam hari. Semprotkan Deorex pada jarak 10 cm pada bagian yang bermasalah seperti ketiak, bawah lengan, pangkal paha, telapak tangan, atau telapak kaki. Biarkan Deorex kering seutuhnya sesudah aplikasi. Jangan digunakan pada bagian tubuh yang luka atau sedang menyusui bayi.

Performa

Sebagai konteks, aku suka beraktivitas pada pagi hari sekitar jam 7-9 baik itu untuk olahraga atau membuat konten dibawah sinar matahari yang pastinya bakal berkeringat dan timbul bau badan yang berlebihan.  Kalo di akumulasi progresnya selama pemakaian 2 bulan, produksi keringatku lebih berkurang dari biasanya dan bau badanku juga berkurang walaupun masih ada tercium bau sedikit. Karena aku merasa pemakaian 2 kali seminggu masih kurang efektif jadi aku sempet coba pakai lebih sering bahkan hampir tiap hari dan hasilnya jauh lebih baik progresnya. Bahkan kalo aku skip pake Deorex malah bau badannya balik lagi. Mungkin juga karena ada faktor lain seperti pola hidup dan pola makannya yang mempengaruhi produksi keringat dan bau badannya, apalagi sejak pandemi pola hidupku bener-bener berubah. Jadi bisa disimpulkan memang harus disesuaikan frekuensi pemakaiannya sesuai dengan kondisi masing-masing ya. Selama ini gak ada efek samping seperti gatal-gatal, iritasi dll jadi aman-aman aja walaupun aku pake tiap hari.

Yang aku suka dari Deorex ini bener-bener gak meninggalkan bekas sama sekali, beda dengan deodoran yang kadang bikin baju di daerah ketiak jadi bernoda. Invisible dan kayak gak pake apa-apa! Tapi perlu gak sih setelah pake Deorex terus pake deodoran biasa? Menurutku sih itu tergantung, kalo aku pribadi gak perlu karena Deorex ini udah bantu menghilangkan bau bada tapi kalo kalian ingin ketiak kalian lebih wangi juga bisa ditambah deodoran. Tergantung kebutuhan kalian juga 😁

Kesimpulan

Deorex bisa jadi salah satu pilihan kalian untuk mengatasi bau badan dan mengurangi keringat berlebih. Selain dari performanya yang cukup memuaskan, dari segi harga juga sangat bersahabat apalagi pemakaiannya nggak mesti tiap hari (setiap orang berbeda-beda ya). Definitely recommended 👍


Kalo kalian lagi cari produk penghilang bau badan dan mau cobain Deorex, kalian bisa beli disini dan bisa cek Instagram mereka ya 😁

Harga: IDR 42.000 (60 ml)
Keep in mind that every individual has a different skin condition. Please test it first and wait for at least 12 hours to see any reaction.
Continue reading [Review] Usir Bau Badan dengan Deorex Body Odorizer Spray
, ,

[Review] Tinka Beauty Whitening Series




Hai! Pernah denger gak sih brand lokal yang namanya Tinka Beauty? Jujur aja akupun baru tau sekitar sebulan yang lalu, dan sebagai orang yang visual oriented memang agak sedikit judging from its cover. Karena aku dikasih kesempatan buat nyobain semua produknya, akhirnya aku baru bisa bilang dan ngerasain kalo skincare ini terbilang cukup oke juga terutama pas liat ingredient listnya yang bikin aku kaget dan heran karena produk dengan ingredients yang bagus-bagus, ini murah banget! Jadi langsung cus baca reviewnya ya dibawah.



Whitening Facial Foam




Mencari cleanser yang pas memang agak susah susah gampang tapi kalo udah nemu yang cocok pasti keterusan pakainya. Salah satu produk whitening seriesnya Tinka Beauty, Whitening Facial Cleanser, jadi salah satu cleanser yang menurutku pas di kulitku yang kombinasi ini. Cleanser ini dikemas dalam bentuk tube dengan tutup flip top, sangat simple dan mudah digunakan. Perlu hati-hati setelah membuka tutup flip topnya karena gampang keluar isinya jadi make sure ditutup dengan rapat ya.

Aku paling enjoy pake facial wash dari Tinka ini. Yes, memang lumayan busanya tapi gak bikin kulitku terasa kering maupun kesat sama sekali. Gak ada wangi khas dari cleanser ini jadi buat yang sensitif sama fragrance pasti nyaman-nyaman aja. Untuk daya bersihnya cukup oke, tapi lebih baik lagi kalo dipakai sebagai second cleanser untuk membersihkan secara menyeluruh. Yang aku suka dari cleanser ini adalah bahannya yang terbilang minimal jadi gak macem-macem di kulitku. Walaupun ada fragrancenya, letaknya ada di urutan terakhir kok dan gak ada tercium wangi yang tajam jadi buat yang sensitive sepertinya masih bisa nyobain.

Nah, yang perlu diperhatikan adalah takaran pakai cleanser ini harus disesuaikan dan jangan sampai berlebihan. Berhubung teksturnya gel yang runny tapi agak kental, pasti akan terasa lengket walaupun dicampur dengan air. Tenang aja, walaupun konsistensinya terdengar sticky, tapi tetap gampang dibilas dengan diusap pelan-pelan.

Ingredients:
Aqua, Disodium EDTA, Allantoin, Butylene glycol, Dmdm hydantoin, Cocamidopropyl betaine, Cocamide DEA, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Propylene Glycol, Niacinamide, Sodium Laureth Sulfate, Fragrance.

         : Key Ingredients

Price: IDR 65.000

Whitening Toner






Dikemas dalam bentuk botol spray, tenthnya penggunaan toner ini sangat mudah jadi gak ada alasan males pakai toner ini haha 🙈 Nozzlenya tersebar cukup luas dan gak berpusat sehingga bisa menjangkau seluruh wajah dengan 3-4 kali semprot dan gak bikin sakit di kulit.

Oke aku jujur agak sedih dengan produk ini karena dalam tahap patch test, kulitku mengalami reaksi yang kurang baik. Rasanya pedih dan gatal jadi sangat disayangkan aku harus berhenti pakai tonernya. Cuma kalo dilihat dari ingredientsnya, aku suka-suka aja karena ada beberapa bahan yang memang bagus untuk mencerahkan dan melembabkan, termasuk Niacinamide yang oke juga buat ngontrol minyak berlebih.

Ingredients:
Disodium EDTA, Allantoin, Propylene Glycol, Glycerin, Niacinamide, Aqua, Butylene Glycol, Arbutin, Citric Acid, Sodium sulfite, Acetyl Tyrosine, Saxifraga Sarmentosa Extract, Paeonia Suffruticosa Root Extract, Aminopropyl Ascorbyl Phosphate, Glutathione, Gluconobacter/Honey Ferment Filtrate, Phenoxyethanol, Hamamelis Virginiana Extract/Witch Hazel, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Oryza Sativa Leaf Extract, Ethanol, Fragrance, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil 

         : Key Ingredients

Price: IDR 80.000


White Moist Day Cream






Aku punya beberapa pengalaman buruk dengan moisturizer bertekstur cream. Biasanya kalo di kulitku, cream rasanya berat dan gak nyaman di T-zoneku jadi pasti bakal berminyak dan sumuk. Surprisingly, White Moist Day Cream ini gak menimbulkan efek negatif seperti biasanya. 

Teksturnya thick cream tapi begitu diusap langsung melting dan gak terasa greasy. Setiap aku pegang kulitku setelah pakai creamnya, terasa seperti ada “lapisan”, mirip seperi primer tapi less silicone.  Cream ini memberikan efek instant brightening jadi membuat kulit tidak kusam dan terlihat lebih cerah. Gak ada wangi yang khas dari cream ini. 

Aku agak kaget sih begitu cek ingredient listnya karena mengandung snail. Biasanya kulitku lumayan sensitif dengan bahan tersebut tapi untungnya gak ada efek samping seperti biasanya. Kalo untuk ingredients yang lainnya sih aku gak ada masalah terutama buat yang lagi nyari bahan untuk mencerahkan seperti licorice, niacinamide, tranexamic acid, arbutin, dan lainnya.

Yang disayangkan adalah pillingnya yang mengganggu terutama ketika sedang layering sunscreen, kadang aku harus mengulang layering dari awal karena pillingnya ini susah dihilangkan.

Ingredients:
Polyacrylamide, C13-14 isoparaffin, Laureth-7, aqua, Phenoxyethanol, Cetyl Alcohol, Cetearyl Alcohol, Peg-20 Stearate, Ethylhexyl methoxycinnamate, Dimethicone, Glycerin, Propylene Glycol, Salicylic Acid, Amylopectin, Dextrin, Xanthan gum, Tranexamic acid, butylene glycol, Licorice (Glycyrrhiza Glabra) Extract, Butylene Glycol, Arbutin, Citric Acid, Sodium sulfite, Acetyl Tyrosine, Saxifraga Sarmentosa Extract, Paeonia Suffruticosa Root Extract, Aminopropyl ascorbyl phosphate, Scutellaria Baicalensis root extract, Glutathione, Snail Secretion Filtrate, Ethyl, Niacinamide, Broussonetia Kazinoki Root Extract, Acetyl Glucosamine, Morus Alba Bark Extract, Pyrus Malus Fruit Extract, Camellia Japonica Leaf Extract, Camellia Sinensis Leaf Extract, Centella Asiatica, Galactoarabinan, Ergosterol, Bisabolol, Fragrance.

         : Key Ingredients

Price: IDR 90.000

Luminous Whitening Night Cream






Agak beda experiencenya dengan yang day cream tadi, kalo untuk night creamnya aku sangat enjoy selama pemakaian. Walaupun teksturnya sama-sama cream, tapi night creamnya ini terasa lebih “rich” karena lebih lembab dan agak berat. T-zoneku agak berminyak sih tapi kalo aku layer dengan niacinamide jadinya gak masalah. Sampai pemakaian terakhir, aku nggak merasakan ada pilling.

Aku suka lembabnya ini bertahan semalaman jadi pas bangun tidur kulit masih terasa banget masih lembab dan lembut. Jadi memang moisturizer ini bekerja dengan baik dalam hal nge-seal semua skincare dan kelembapan kulit. Nah, tapi tricky banget kalo dicampur sama face oil jadi baiknya gak perlu ditambah apa-apa lagi.

Ingredients:
Cetearyl Alcohol, Peg-20 Stearate, Cetyl Alcohol, Isopropyl Myristate, Cyclopentasiloxane Petrolatum, Allantoin, Disodium EDTA, Glycerin, Dmdm hydantoin, Polyacrylamide, C13-14 isoparaffin, Laureth-7, aqua, Niacinamide, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Propylene Glycol, Tranexamic Acid, Butylene Glycol, Arbutin, Citric Acid, Sodium Sulfite, Acetyl Tyrosine, Saxifraga Sarmentosa Extract, Paeonia Suffruticosa Root Extract, Aminopropyl Ascorbyl Phosphate, Scutellaria Baicalensis Root Extract, Glutathione, Dimethicone, Licorice (Glycyrrhiza Glabra) Extract, Gluconobacter/Honey Ferment Filtrate, Phenoxyethanol, Bisabolol, Niacinamide, Broussonetia Kazinoki Root Extract, Acetyl Glucosamine, Morus Alba Bark Extract, Pyrus Malus Fruit Extract, Camellia Japonica Leaf Extract, Camellia Sinensis Leaf Extract, Galactoarabinan Ergosterol, Fragrance. 

         : Key Ingredients

Price: IDR 95.000

Kesimpulan

Memang skincare ini cocok-cocokan ya jadi kalo gak sesuai di kulitku belum tentu gak sesuai di kulit kalian. Kalo kalian suka produk yang mencerahkan, tentunya produk dari Tinka Beauty ini harus dicoba. Dari segi harga, ingredientsnya, menurutku sangat worth it!
Continue reading [Review] Tinka Beauty Whitening Series

[Review] Scarlett Whitening Skincare

 

Hai! Setelah menjalani liburan selama lebaran, akhirnya aku aktif berkonten ria lagi haha. Ya walaupun sempet agak terhalang karena kemageran sendiri tapi alhamdulillah aku nemu semangat lagi untuk blogging dan foto produk. Nah, kali ini aku bakal review produk-produk dari Scarlett Whitening lagi nih. Yup, sebelumnya aku sudah pernah bahas brand tersebut TAPI aku hanya review body carenya aja. Sekarang gantian aku nyobain skincare linenya hehe. Cus langsung cek reviewnya ya!



Brightly Ever After Serum




Aku agak khawatir sih sama serum ini karena dari ingredientsnya banyak yang untuk mencerahkan jadi sempet ragu diawal apakah kulitku bakal kuat ato nggak. Alhamdulillah, sampai sekarang kulitku aman-aman aja dengan serum ini. Kaget juga karena aku merasa serum ini cukup gentle di kulitku, dan cukup beda dari produk Scarlett karena yang ini fragrance free. Sangat recommended untuk dicoba buat siapapun yang pingin nyobain serum untuk mencerahkan tapi yang sensitif dengan alpha arbutin seperti aku. Pemakaiannya cukup diusap pelan aja karena kalo ditepuk berkali-kali akan berubah agak foamy.

Serum ini dikemas dalam botol kaca dengan pipet. Dengan harga terjangkau, keliatannya gak murahan kemasannya jadi aku sangat salut! Cuma sayang kebetulan aku dapet pipetnya gak lurus, tapi gak mengganggu performa sama sekali.

Price: IDR 75.000

Brightening Facial Wash





Dari semua produk skincare Scarlett yang aku coba, aku paling suka sama si Brightening Facial Washnya. Biasanya kalo mau cari cleanser yang baik buat kulit, hal yang paling utama aku perhatiin adalah sensasinya setelah dibilas - bikin kering dan ketarik atau nggak. Dengan senang aku bisa menyimpulkan kalo cleanser ini sangat gentle buat kulitku karena sensasi tersebut nggak ada sama sekali. Enaknya lagi, gampang dibilas dengan air, gak perlu diusap berkali-kali untuk menghilangkan sabunnya di kulitku. Untuk packagingnya juga nggak ada masalah. Dikemas dalam bentuk botol plastik yang tinggi dengan tutup jenis flip top.

Teksturnya gel yang runny dan ada buliran scrub kecilnya. Menurutku, scrubnya ini sangat lembut jadi kayak gak terasa sama sekali jadi pas diusap langsung lebur. Cuma ada beberapa saat bulirannya ini sempet nempel di kulitku jadi pastikan bener-bener dibilas bersih ya.

Price: IDR 75.000

Brightly Ever After Cream (Night)





Aku memang agak picky kalo ngomongin soal moisturizer, berhubung kulitku ini emang kombonasi jadi harus nyesuain kebutuhan semua zone. Agak khawatir kalo nyobain moisturizer bentuk cream karena biasanya T-zoneku pasti berminyak banget. Nah, untungnya ini aman-aman aja baik di U-zone maupun di T-zone. Kelembapannya juga oke banget! 

Nah sayangnya, fragrancenya ini sangat strong banget. Aku gak kuat untuk pake setiap malam jadi terpaksa aku harus berhenti. Mungkin kalo ada variant unscentednya, aku bakal reconsider untuk nyobain lagi.

Price: IDR 75.000

Brightly Ever After Cream (Day)





Hampir sama seperti night creamnya, aku cukup puas pakai day creamnya. Walaupun aku timpa pake sunscreen, gak ada pilling sama sekali juga. Kalo untuk melembabkannya sih mungkin gak seintens moisturizer yang pernah aku coba, tapi menurutku udah cukup karena aku pun kurang suka kalo hasilnya jadi over moist. Aku merasa cream ini ada semacam instant brighteningnya jadi kulitku gak begitu keliatan kusam. Tapi, lagi-lagi karena fragrancenya yang sangat strong aku gak bisa lanjutin pake cream ini. Baunya yang terlalu overpowering juga sangat awet jadi agak nggak nyaman di hidung.

Price: IDR 75.000

Kesimpulan

Ya walaupun gak 100% bakal repurchase semuanya, tapi tentunya aku tetap suka dengan salah satu produknya. Mungkin karena aku punya preference sendiri jadi wajar kalo memang skincare linenya ini antara miss dan hit ya.

Kalian bisa order produk-produk Scarlett Whitening ini di Shopee (https://shopee.co.id/scarlettofficialshop).
Continue reading [Review] Scarlett Whitening Skincare
, ,

[Review] Avoskin Your Skin Bae Azeclair 10% + Kombucha 3% + Niacinamide 2,5% Vaccine Serum

Avoskin menjadi salah satu brand lokal yang terus eksis dengan produk-produknya yang selalu inovatif dan nggak pernah fail (setidaknya di kulitku). Salah satu produk-produk yang paling aku tunggu tentunya series mereka yang terbaru, Your Skin Bae (YSB). Jadi konsepnya mirip sama The Ordinary, yang formulasinya spesifik berfokus kepada permasalahan kulit masing-masing. Dari semua produk dari series YSB, ada satu produk yang menurutku kurang familiar, yaitu Azeclair 10% + Kombucha 3% + Niacinamide 2,5% Vaccine Serum. Namanya sendiri udah paling aneh nggak sih? Apalagi ada sebutan 'Azeclair' yang baru kali ini ada serum dengan bahan tersebut di Indonesia. Kalo penasaran sama serum ini, langsung simak penjelasan dan reviewnya dibawah yuk!


Apa itu Azeclair?

Azeclair (Potassium Azeloyl Diglycinatemerupakan turunan dari Azelaic Acid yang memiliki tambahan asam amino Glycine dibandingkan Azelaic Acid. Sebenarnya, azelaic acid ini adalah salah satu kandungan superstar yang memiliki manfaat mencerahkan sekaligus mengatasi jerawat dan rosacea. Azelaic acid termasuk dalam kandungan yang tidak diizinkan dalam kosmetika menurut regulasi BPOM no. 23 tahun 2019 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika dan hanya boleh digunakan dibawah pengawasan dokter. Sehingga digunakanlah turunan azelaic acid, yaitu azeclair yang diizinkan untuk digunakan dalam kosmetika. Azeclair memiliki sifat anti inflammatory dan melembapkan yang membantu mengontrol gejala rosacea, serta melasma jika dikombinasikan dengan niacinamide.

Lalu, apa perbedaannya antara azeclair dengan azelaic acid? Nah, karena azelaic masih tergolong kandungan baru, masih belum banyak penelitian dan informasi mengenai hal tersebut. Namun, perbedaan yang paling mendasar adalah Azelaic Acid tidak larut dalam air ataupun minyak sehingga sulit diformulasikan dalam produk kecantikan. Sedangkan Azeclair bersifat water soluble, yang memungkinkan produk-produk dengan kandungan Azeclair dapat diformulasikan lebih baik.

Klaim Produk

  1. Mengatasi masalah kemerahan pada kulit
  2. Mengurangi noda hitam
  3. Mengurangi hiperpigmentasi seperti bekas jerawat
  4. Mencerahkan kulit
  5. Aman untuk kulit sensitif

Packaging


Dikemas dalam bentuk botol kaca yang cukup berat dan kokoh serta berwarna merah transparan jadi bisa dilihat isi serumnya. Sangat menarik dan estetik! Dari produk-produk lokal yang pernah aku beli, bisa dibilang kemasan seperti ini yang paling aku suka karena terlihat elegan, dan tidak murahan walaupun harganya pun terbilang affordable. Nggak ada masalah sama sekali dengan pipetnya. A+ for the packaging!

Tekstur dan Aroma


Teksturnya cukup kental dan watery, tapi cepat menyerap dan terasa lightweight/ringan di kulit. Ketika diusap, konsistensinya berubah menjadi lebih cair dan menyerupai air. Nggak ada rasa lengket sama sekali sehingga tetap nyaman untuk melayer skincare selanjutnya. Karena ini fragrance free, wajar ya kalo tidak ada aromanya sama sekali.

Ingredients

Aqua, Potassium Azeloyl Diglycinate, Glycerin, Saccharomyces/Xylinum/Black Tea Ferment, Butylene Glycol, Niacinamide, HydroXyethylcellulose, PhenoXyethanol, Allantoin, Chlorphenesin, Disodium EDTA, Sodium Bisulfite, Biosaccharide Gum-1, Sodium Citrate, Citric Acid, Caprylyl Glycol, Potassium Sorbate.

Ingredient listnya termasuk minimal, dan serum ini fragrance, alcohol, silicone, dan paraben free.


Cara Pemakaian

Oleskan beberapa tetes ke wajah di pagi dan malam hari. Pijat kulit secara perlahan.

Performa

Selama pemakaian sekitar 2 mingguan, wajar banget kalo progressnya nggak begitu banyak terlihat terutama mengurangi hiperpigmentasi yang membutuhkan waktu lebih dari sebulan. Tapi waktu itu sempet ada jerawat di pipi kiriku, dan biasanya bekasnya pasti keliatan banget, entah itu kemerahan (PIE) atau menghitam (PIH). Aku sih notice semenjak pake serum ini, bekasnya nggak separah biasanya dan memudar walaupun nggak begitu signifikan. Untuk hidrasinya aku suka banget sih karena pas di kulitku dan nggak bikin lengket. Paling enak kalo di layer sama hydrating serum kalo butuh ekstra hidrasi.

Walaupun serum ini sifatnya eksfoliasi, menurutku ini termasuk sangat mild di kulitku karena selama pemakaian nggak ada sensasi yang aneh-aneh, nggak seperti biasanya aku pake produk eksfoliasi kayak AHA jenis lain maupun BHA. Kalaupun dipake tiap hari (baiknya malam hari), sampe saat ini nggak ada masalah atau tanda-tanda over eksfoliasi. Malah, ini membantu untuk mengurangi jerawatku.

Kesimpulan

Menurutku, ini salah satu serum dari series Your Skin Bae yang paling underrated. Mungkin karena bahannya yang kurang familiar jadi masih belum banyak yang eksplor serum ini. Menurutku, this is really a decent serum! Sepertinya bakal cocok buat semua jenis kulit, bahkan oily skin pun mungkin bakal suka sama serum ini.

Price: IDR 149.000 (30 ml, bought on Shopee)
Keep in mind that every individual has a different skin condition. Please test it first on your hand, or back of your ear and wait for at least 12 hours to see any reaction.
Continue reading [Review] Avoskin Your Skin Bae Azeclair 10% + Kombucha 3% + Niacinamide 2,5% Vaccine Serum
, ,

[Review] Scarlett Whitening Body Care


Hai! Aku kembali lagi nulis post di blog ini hehe. Udah lama ya aku menghilang dari sini, tapi aku balik lagi dengan review produk nih. Kali ini bukan skincare seperti biasanya, tapi body care yang lagi aku cobain karena kebetulan aku juga lagi perbanyak eksplor body care because every part of our body is as important as our face 😊 Menurutku, body care sendiri merupakan salah satu bentuk self care yang penting dan tentunya self love yang sederhana. Jadi penting buat kita untuk mencari body care yang sesuai dengan kebutuhan dan pastinya yang cocok buat kulit kita!

Nah, salah satu body care yang bisa kalian coba adalah produk dari Scarlett Whitening. Mungkin kalian udah familiar ya dengan brand ini karena selain produknya yang gampang ditemui, review dari produk-produk ini pun juga banyak yang bagus. Akhirnya aku pun penasaran dengan body care ini hehe. Yuk langsung simak reviewnya!


Fragrance Body Lotion (Freshy)



Dari ketiga produk yang aku coba, aku paling suka dengan body lotion ini. Persepsiku terhadap body lotion itu pasti lengket, licin, dan nggak nyaman apalagi kalo dibawa tidur karena ada kemungkinan nempel di kasur dan alhasil aku pun gak pernah rajin pake body lotion. TAPI, lotion ini malah kebalikannya. Rasanya lembut, nggak ada sensasi lengket sama sekali, dan cepat menyerap di kulit. Teksturnya lotion berwarna pastel peachy, dan sedikit thick tapi masih mudah diratain dan nggak ada pilling. 


Thanks to Scarlett, body lotion ini jadi sering aku pake tiap hari - pagi dan malam! Yang aku rasakan setelah pemakaian, kulitku jadi lebih lembab, dan halus. Selain itu, yang aku notice, kulitku jadi terlihat lebih cerah. Belum lagi dimanja dengan aroma buah pir dengan sedikit hint floral. Setauku, aromanya terinspirasi dari parfum Jo Malone varian English Pear & Freesia. Berhubung aku sendiri belum pernah coba Jo Malone, jadi aku gak bisa pastiin juga haha. Mungkin yang sudah pernah nyobain parfumnya, bisa jadi familiar dengan aroma lotion ini.

Selain teksturnya yang aku suka, yang mau aku highlight dari produk ini adalah packagingnya yang berbentuk pump. Untuk orang yang mager seperti aku (lol), lotion ini  praktis banget jadi tinggal dipencet aja untuk ngeluarin isi produknya dan tentunya ada pengaman (lock dan unlock) di bagian pumpnya dengna cara diputar jadi gak perlu khawatir tumpah atau berantakan. Mau dibawa traveling pun jadi gak takut deh!

Sayangnya, body lotion ini nggak ada SPFnya jadi kalo mau pake ini jangan lupa pake sunscreen juga ya! Mungkin kalo ada SPFnya, aku yakin bakal repurchase berbotol-botol deh hehe. But overall, it's a really great body lotion!

Price: IDR 75.000

Shower Scrub (Pomegrante)



Nah ini nih, sabun yang bikin kamar mandiku wangi seharian haha. Aku suka banget pake sabun ini karena selain wanginya enak, harumnya tahan lama juga. Setelah mandi, rasanya jadi seger banget! Sabun ini mengandung Glutathione dan Vitamin E yang bermanfaat unutk mencerahkan, melembabkan, dan menutrisi kulit. Yang paling pertama aku notice adalah scrubnya yang halus banget jadi nggak bikin sakit atau iritasi di kulit. Manfaat dari scrubnya untuk membantu meregenerasi, melembabkan, dan mencerahkan kulit. Dari bahan-bahannya aja sudah cukup menjanjikan nggak sih? 😁

Sabun ini dikemas dalam botol plastik transparan sehingga bisa dilihat isi sabun dan scrubnya yang bikin tergoda untuk mandi terus haha, dan dikemas dengan tutup flip top. Aku nggak masalah dengan tutupnya yang mudah dipakai, tapi aku berharap sabun ini dikemas dengan kemasan pump biar lebih praktis lagi dan nggak perlu khawatir tumpah atau sabunnya jatuh kalo tangan lagi licin. Menurutku, kalo pake pump takarannya bisa lebih dikontrol dan jadi lebih hemat. Ini lebih ke personal preference aja sih hehe.


Teksturnya gel yang runny dengan buliran scrub kecilnya. Seperti yang sudah aku jelasin, scrubnya ini gampang hancur ya dan ukurannya kecil. Busa yang dihasilkan cukup banyak, tapi nggak bikin kulit terasa kering atau ketarik. Malah rasanya lebih lembut dari sebelumnya.

Price: IDR 75.000

Body Scrub (Romansa)




Rasanya body care tanpa body scrub tuh nggak lengkap ya. Menurutku, scrub itu salah satu body care yang wajib dipake paling nggak sekali dalam seminggu. Selain untuk merawat kulit, tapi juga menjadi bentuk self care setelah melewati keseharian yang penuh dengan kegiatan dan pekerjaan yang bikin mood jadi down. Nah, body scrub dari Scarlett ini bisa jadi jawaban kalian nih kalo butuh moodbooster pas mandi. Diperkaya dengan Glutathione, Vitamin E dan butiran scrub halus yang baik untuk meregenerasi, melembabkan serta mencerahkan kulit tubuh secara lebih maksimal.

Scrub ini dikemas dalam bentuk jar berbahan plastik. Pertama kali scrub ini dibuka, ada semacam seal/pengaman yang harus dibuka dulu untuk bisa dipakai jadi jangan khawatir karena sangat higienis ketika sampai ke tangan customer.


Aku suka banget sama scrub ini pas aku usap di kulitku, rasanya kayak dipijat! Tenang aja, butiran scrubnya kasar dan nggak bikin sakit atau iritasi kok. Selama diusap, badan jadi lebih rileks dan calming. Nggak perlu lagi deh ke salon kalo mau ngerasain pijat rileks, pake scrub ini udah cukup! Aromanya juga sangat soft dan nggak tajam di hidungku tapi tetap wangi dengan ketahanan cukup lama jadi tetap nyaman selama scrubbing maupun setelah dibilas.

Minusnya adalah ketika dibilas, rasanya seperti ada residu yang tertinggal dari scrubnya. Walaupun aku bilas berkali-kali, rasanya kulit tetap terasa licin yang bikin aku kurang nyaman apalagi waktu aku coba keringkan dengan handuk masih terasa sekali licinnya. Jadi aku harus bilas dengan sabun supaya residu dari scrubnya ini benar-benar hilang.

Price: IDR 75.000

Kesimpulan

Bisa dilihat dari reviewku kalo memang aku suka sama produk-produknya, terutama body lotionnya. Body scrub dan shower scrubnya kemungkinan bakal aku repurchase, tapi body lotionnya 100% aku bakal repurchase!

Mau juga cobain body carenya? Kalian bisa order produk-produk Scarlett Whitening di Shopee (https://shopee.co.id/scarlettofficialshop). Mereka juga ada skincarenya loh 👀
Continue reading [Review] Scarlett Whitening Body Care