Ketemu brand lokal yang satu ini sebenarnya secara kebetulan, dan aku sendiri nggak ada rencana sama sekali untuk beli lip gloss dalam waktu dekat terutama lagi pandemi seperti ini. Suatu saat aku lagi scrolling post Instagram dan ketemu ada iklan brand ini. Karena aku penasaran dengan penampakan produknya, akupun buka profil brand ini. Ternyata brand ini berasal dari Bali dan terbilang baru launching produk mereka. Brand ini nggak cuma menjual lip gloss sebenarnya, ada juga lip scrub yang warnanya macam-macam. Yang paling penting lagi dari brand ini, semua produknya handmade, cruelty-free, vegan, dan gluten-free!
Setelah lihat-lihat produknya, yang paling menarik hati dan mata ialah lip glossnya yang nggak biasa. Bisa dilihat dari foto diatas, aku dapat 3 lip gloss dalam satu bundle lengkap dengan bonus scrunchie, kartu ucapan terima kasih, sticker, dan cermin (mohon maaf kurang lengkap difoto). Apabila kalian ingin membeli lip gloss bundle, kalian bisa memilih shade manapun serta ukurannya (lip wand atau lip squeeze). Shade yang aku pilih dan review adalah In Bloom, Dusty Rose, dan 1998.
Packaging
First, let's talk about its packaging. Aku sangat appreciate cara packaginya yang rapi, dan nggak bikin overwhelmed. Walaupun masih pakai plastik, paling nggak tempatnya ini bisa aku pake untuk nyimpan barang-barang kecil seperti jepit, scrunchie, dan lain-lain. Nah seperti yang aku udah sebutin diawal, mungkin karena aku pesan lip bundle, akupun dapat cermin kecil, sticker, scrunchie, dan kartu ucapan terima kasihnya. Ini kelihatan banget kalo dipackage dengan hati hehe.
Untuk packaging lip glossnya sendiri, aku pesan 1 lip wand dan 2 lip squeeze. Jujur sticker brand yang ditempel di badan tabungnya aku kurang suka karena kelihatan "cheap" jadinya, tapi setelah consider brand ini masih termasuk baru aku memaklumi karena pastinya butuh biaya mahal. So far, aplikatornya nggak ada masalah sama sekali dan sangat pas di tanganku - nggak kebesaran atau kekecilan. Semoga aja kedepannya bisa lebih baik lagi cara mengemasnya! 💖
Ingredients:
Coconut Oil, Grapeseed Oil, Almond Oil, Flavouring Essence, Vitamin e
In Bloom
Lip gloss ini yang paling menarik buatku pas aku lagi pilih-pilih shade. Memang ini nggak berwarna alias clear gloss, tapi karena dikemas dengan infused flower yang jadinya terlihat sangat menarik. Clear gloss ini memberikan efek glass skin look dan glowing di bibir. Selain itu, aromanya yang mirip seperti lavender tidak menyengat sehinga nyaman dipakai. Di dalam tabung lip gloss tersebut terdapat 3 jenis bunga sebagai pelengkap: Marigold, Lavender, dan Amarath. Berdasarkan klaimnya, bunga-bunga tersebut dapat dimakan karena jenis bunga tersebut biasa ditemukan untuk menyeduh teh.
Close-up isi tabung
Lip gloss ini nggak bikin lengket, dan rasanya ringan di bibir. Kadang aku pakai ini untuk melembabkan bibirku yang kering, dan sebagai lip topper saat pakai lip cream untuk menambah dimensi. Kebetulan aku beli dalam bentuk lip wand jadi lebih gampang untuk diaplikasikan. Jangan khawatir, bunga yang ada didalam tabung ini nggak gampang kebawa di lip wandnya sehingga nggak akan menempel di bibir juga. Masalah ketahanan sih menurutku sangat wajar kalo cepat hilang, apalagi namanya lip gloss pastinya gampang transfer. Make sure you reapply everytime you eat or drink.
Swatch In Bloom (Clear Gloss to shine your lips)
Price:
Lip Squeeze: IDR 50.000
Lip Wand: IDR 56.000
Dusty Rose
Dusty Rose lip gloss ini juga termasuk clear gloss sama seperti In Bloom, bahkan memberi efek shine/glowing yang sama. Bedanya, Dusty Rose ini terdapat partikel emas dilengkapi bunga mawar asli yang terdapat didalam tabungnya sehingga tercium bau mawar yang tidak menyengat di hidung.
Close-up isi tabung
Jujur, shade ini yang paling jarang aku pakai. Bukan karena kurang suka, tapi efek yang diberikan mirip sama In Bloom jadi sepertinya kurang worth it. Walaupun ada partikel emasnya, aku sendiri nggak bisa lihat secara jelas pas sudah diaplikasikan di bibir. Untungnya, aku beli versi lip squeezenya jadi lebih praktis dibawa pas keluar rumah. Sama seperti In Bloom, lip gloss ini nggak lengket dan ringan di bibir, serta melembabkan dan menghidrasi bibir saat sedang kering.
Swatch Dusty Rose (Clear Gloss with similar shine as In Bloom)
Price:
Lip Squeeze: IDR 48.000
Lip Wand: IDR 54.000
1998
Nah, lip gloss ini satu-satunya yang tinted/sedikit berwarna di lip gloss bundleku. Shade 1998 ini berwarna merah dilengkapi dengan aroma strawberry. Karena lip gloss ini berwarna, ini cocok kalau dipakai sehari-hari agar bibir nggak terlihat pucat. Untuk lip gloss ini tidak ada bunga di dalam tabung.
Warna dan tekstur shade 1998
Lip gloss ini paling sering aku pakai setiap berpergian. Memang shade ini memberikan kesan warna merah di bibir, sayangnya menurutku kurang pigmented aja terutama buat bibirku yang warna naturalnya kelihatan agak gelap. Walaupun kurang terlihat, tapi paling tidak bibirku nggak terlihat pucat seperti biasanya pakai ini. Seperti lip gloss sebelumnya, ini juga dapat melembabkan dan menghidrasi bibir.
Swatch 1998 (Slightly tinted lip gloss to color your lip)
Price:
Lip squeeze: IDR 48.000
Lip wand: IDR 54.000
Conclusion
Personally, untuk ukuran brand yang baru dan lokal, these are decent lip glosses. Pasti kedepannya bakal ada improvement dari brand entah dari packagingnya, bahkan shadenya. Buat kalian yang suka glass skin look, atau pingin beli lip gloss yang ramah dikantong, ini patut untuk dicoba. My favorite so far would be 1998 💕 FYI, kalian bisa langsung cek Intsagram @yoursbykira dan beli di Shopee. Mohon sering cek Instagramnya karena ada hari-hari tertentu mereka tidak menerima order.
Baca juga: Review Luxcrime Duo Lipcare
0 komentar:
Post a Comment