Reusable Cotton Pad: Invest or Not?

Sudah hampir 6 bulan aku tidak menggunakan kapas, entah itu untuk membersihkan makeup, debu yang menempel, ataupun untuk mengaplikasikan skincare ke wajah. Yup, menurutku itu sudah menjadi kebiasaan untuk mengurangi sampah-sampah yang akhirnya akan menumpuk di TPA. Sebenarnya apakah kapas berbahaya untuk lingkungan? Lalu, alternatif apa yang bisa menggantikan kapas sekali pakai? Boleh disimak penjelasannya di bawah!


Cotton/Kapas
Sebelum membahas tentang reusable cotton pad, kita harus tahu dulu kenapa kapas yang biasa kita temui di pasaran berbahaya terhadap lingkungan. Berdasarkan World Wildlife Fund (WWF), efek dari industri kapas terhadap lingkungan disebabkan oleh:
  1. Penggunaan pestisida karena dapat menimbulkan polusi tanah dan air.
  2. Konsumsi air berlebihan dalam pembuatan kapas karena dapat mengurangi kualitas tanah. Sekitar 10.000 liter air digunakaan untuk memproduksi 1 kilogram kapas.
  3. Mengubah fungsi lahan yang awalnya diperuntukkan sebagai habitat hewan dan tumbuhan menjadi lahan industri.
I'm not a scientist, but those things are pretty devastating to the environment.


Reusable Cotton Pad
Mungkin kalian pernah mendengar istilah reusable cotton pad atau kapas kain. Sebenarnya, barang tersebut memang sama prinsipnya dengan kapas biasa, namun karena menggunakan bahan kain sehingga dapat digunakan berkali-kali. Rata-rata harga kapas tersebut bisa mencapai Rp. 6.500 - Rp. 8.000 dalam satuan dan kalian bisa membeli kain yang polos maupun bermotif. Agak pricey dari kapas biasanya? Yes, I agree but is it worth it?

Yang paling aku suka dari kapas ini adalah kita bisa menghemat uang lebih banyak. Dalam sehari, mungkin aku bisa menggunakan 2-4 lembar kapas. Mungkin kalau hitungannya dalam sehari, tidak begitu banyak. Namun kalau kita total dalam setahun, bisa bayangkan berapa banyak uang yang sebenarnya kalian tabung! Perhaps you can save extra money to buy another skincare product 😉

TAPI...

Cara membersihkan dan perawatannya bagaimana? Dari sumber-sumber yang aku baca, kalian bisa masukkan ke dalam net atau kantung pencuci sebelum dimasukkan ke mesin cuci. Kalian juga bisa mencuci dengan tangan dan sabun agar bersih. Tapi berdasarkan pengalamanku selama memakai reusable cotton pad, cara tersebut tidak membuat kapasku sepenuhnya bersih. Masih ada sedikit sisa-sisa kotoran yang masih menempel dan agak sulit untuk dibersihkan. Perlu diingat lagi kalau menggunakan kapas ini harus dan selalu dibersihkan setiap hari karena semakin lama tidak dibersihkan, semakin sulit untuk dibersihkan. Jadi, harus rajin-rajin mencuci kapas setelah menggunakan, ya!

Lalu, balik lagi ke pertanyaan yang ada di judul; should I invest or not? Jawabannya, ya dan tidak. Menurutku, tidak ada pemaksaan menggunakan reusable cotton pad tapi kalau kalian mau memakai itu lebih baik dibandingkan tetap menggunakan kapas biasa. Tentu hal-hal kecil seperti mengurangi penggunaan kapas bisa mengurangi pencemaran lingkungan. Kalau aku pribadi tetap berusaha untuk mengurangi penggunaan kapas dengan menggunakan cleansing balm atau cleansing product lain untuk membersihkan wajah. Apabila ingin menggunakan skincare seperti toner, sebisa mungkin menggunakan tangan atau bentuk spray (untuk cara membuang skincare dengan packaging plastik akan dibahas di post lain!).


My Personal Experience
Kalo aku sendiri selama ini memang nyaman-nyaman aja pakainya. Seperti yang ku bilang sebelumnya, memang bersihinnya agak ribet. Sekarang, aku bersihinnya pakai air mendidih baru aku rendam. Setelah itu aku cuci dengan sabun sampai kotoran yang menempel hilang. Kalau bisa kalian punya stok lebih dari 2 kapas ya karena untuk bersihin kapas kan harus rutin jadi paling nggak tiap hari ada kapas yang bisa dipakai, nggak semuanya dicuci.

Bahannya sedikit kasar, seperti pakai physical exfoliator tapi nggak bikin sakit. Untuk references, aku beli di Green Oriented, one of the zero waste stores here. Kebetulan di Surabaya ada Earth Market tiap bulan di Kudo's Cafe (sebelum pandemi COVID-19). Kalau kalian keberatan untuk beli, kalian bisa coba DIY dengan kain loh!


Anyway, that's it from me! Kalian bisa share pendapat kalian atau bertanya di komentar. Semoga bermanfaat👌  Have a nice day.

0 komentar:

Post a Comment