[Review] Aubree Niacinamide Skin Booster
Klaim Produk
- Paraben-Free
- Cruelty-Free
- No Animal Testing
- Non-Toxic
- No Mineral Oil
Packaging
- Paraben-Free
- Cruelty-Free
- No Animal Testing
- Non-Toxic
- No Mineral Oil
Tekstur dan Aroma
Ingredients
Cara Pemakaian
Performa
Kesimpulan
[Review] Charis M+ Madecassoside Cica Cream
Sering banget lihat moisturiser yang satu ini, nggak cuma di Instagram aja tapi juga di platform lain. Aku mulai tertarik sama cream ini karena aku diracunin sama kakakku yang punya kulit sensitif dan cocok banget sama moisturiser satu ini padahal setauku kulit dia ini lumayan picky masalah skincare. Akhirnya aku purchase nih di Charis Shopnya, lumayan dapet diskon 14% 😅 Yuk langsung cek reviewnya dibawah!
Packaging
M+ Madecassoside Cica Cream ini dikemas dalam bentuk tube aluminium dengan tutup ulir. Saat pertama kali membuka tutupnya, terdapat seal/segel sehingga perlu dibuka dengan cara ditusuk sehingga bisa disimpulkan kalau produk ini higienis. Personally, aku kurang suka sama packagingnya. Awalnya nggak ada masalah untuk ngeluarin isi produknya karena masih bisa ditekan, tapi semakin kesulitan untuk dikeluarkan ketika sudah mau habis. Semisal produk ini di package dengan jar atau bentuk lain yang lebih praktis, mungkin akan lebih mudah untuk menghabiskan isi seluruhnya tanpa harus menekan yang kadang bikin jari agak sakit. M+ Madecassoside Cica Cream tersedia dalam 2 ukuran, 30 ml dan 50 ml. Kalau masih ragu dengan performa dan kecocokan cream ini, kalian bisa coba 30 ml dulu.
Texture
M+ Madecassoside Cica Cream berwarna putih bertekstur ringan, dan sedikit padat. Saat diusapkan pada kulit, tidak ada rasa lengket dan cepat meresap. Nggak ada bau yang menyengat jadi krim ini sangat ramah buat hidung 👌
Ingredients:
Centella Asiatica Leaf Extract, Dipropylene Glycol, Water, Betaine, Dimethicone, Diisostearyl Malate, 1,2-Hexanediol, Pentaerythrityl Teraethylhexanoate, Niacinamide, Panthenol, Butylene Glycol, Behenyl Alcohol, Hydrogenated Vegetable Oil, Fhydrogenated Polyisobutene, Hydrogenated poly(c6-14 olfin), Polyglyceryl-3 Mthylglucose Disterate, Glyceryl Stearate, Hydroxyethyl Acrylate/Sodium Acryloydimethl Taurate Copolymer, Hydroxyacetophenone, Cetearyl Alcohol, Stearic Acid, Adenosine, Sorbitan Isostearat, Polysorbate 60, Disodium EDTA, Propanediol, Opuntia Ficus-Indica Stem Extract, Sodium Hyaluronate Crosspolymer, Maltodextrin, Hydrolyzed Glycosaminoglycans, Diospyros Kaki Leaf Extract, Chamomilla Recutita (Matricaria) Leaf Extract, Monarda Didyma Leaf Extract, Mentha Rotundifolia Leaf Extract, Perilla Ocymoides Leaf Extract, Ocimum Basilicum (Basil) Leaf Extract, Glycerin, Sodium Hyaluronate, Madecassoside, Benzyl glycol, Hydrolyzed Acid, Ethylhexylglycerin, Hyaluronic Acid, Raspberry Ketone, Fragrance, Citronellol, Geraniol, Linalool, Benzyl Benzoate, Benzyl Salicylate, Limonene
: Potentially irritating
: Fungal acne trigger
Kesan pertama aku lihat ingredient listnya ini bikin aku agak khawatir karena sangat banyak bahannya. Mungkin ini personal preference, tapi aku lebih suka produk dengan minimal ingredient. Setelah dilihat lagi, cream ini juga banyak bahan-bahan yang bagus banget buat kulit, contohnya seperti Hyaluronic Acid, Sodium Hyaluronate, Niacinimide, dan tentunya Centella Asiatica di urutan paling pertama. Walaupun masih mengandung fragrance, so far kulitku nggak ada masalah sama sekali. Mungkin karena urutannya yang memang tergolong sangat rendah.
Claims:
- Cocok untuk semua jenis kulit, dan aman untuk kulit sensitif
- Dapat memperbaiki keseimbangan kulit dan memulihkan bagian kulit yang rusak
- Membuat kulit menjadi lebih cerah dan bersih
- Dapat melembutkan kulit
- Membantu menenangkan kulit yang sensitif sekalipun
My Experience
Saat dengar cream ini cocok untuk semua jenis kulit, akhirnya aku mencoba dengan harapan juga bisa menyembuhkan kulitku yang sebelumnya mengalami breakout. Fortunately, nggak ada tanda-tanda nggak cocok sama sekali jadi aku teruskan pemakaian sampai habis. Setelah pakai selama 3-4 minggu, yang aku rasakan pertama kali kulitku jadi lebih halus dari sebelumnya terutama area bawah mata. Tentunya juga terlihat glowing dan nggak kusam. Sering kali aku juga pakai cream ini sebagai spot treatment di jerawatku, dan besoknya jadi lebih calming. Nah, sayangnya cream ini membuat area T-zoneku jadi lebih berminyak dari biasanya, terutama area hidung. Bagian U-zoneku yang normal to dry nggak ada masalah. Jadi aku merasa moisturiser ini lebih cocok buat jenis kulit yang kering.
Conclusion
Menurutku M+ Madecassoside Cica Cream ini sangat baik performanya di kulitku. Nggak cuma melembutkan tekstur kulit, tapi juga dapat membantu menenangkan jerawatku. Mungkin bukan jadi holy grail moisturiserku karena cream ini masih bikin T-zoneku sangat berminyak, but still recommended it, terutama untuk yang punya kulit kering apalagi sensitif.
Price: IDR 295.000 (30 ml), IDR 352.000 (50 ml). These prices exclude shipping fees.
Shop here: https://hicharis.net/larascream